Sedang berada di fase yang sangat ambis untuk ngurus tugas hingga kerjaan, tapi tiba-tiba baterai laptop habis dan harus dicas agar bisa digunakan kembali. Sayangnya, beberapa pengguna justru mengalami Laptop tidak bisa dicas.
Nah, biasanya masalah ini berbarengan dengan munculnya notifikasi berupa “Battery 10% Pluggin in, Not Charging”. Artinya, baterai tidak dapat terisi dengan baik. Lantas, apa solusinya? Simak, ulasan lengkapnya di artikel ini.
Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa Dicas
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah baterai laptop tidak bisa dicas, di antaranya:
1. Mengecek kondisi charger
Beberapa pengguna bisa saja mengalami masalah pada kondisi charger yang mungkin sudah tidak responsif dan berfungsi lagi dengan baik. Nah, ini nih bagian yang perlu diperhatikan.
Cobalah untuk perhatikan beberapa bagian kabel, bisa jadi ada yang terbuka, longgar, atau berkerut. Kamu juga perlu mengecek ke bagian colokan chargernya. Bila ada debu atau kotoran yang menempel, pengisian daya cenderung tidak dapat berfungsi maksimal.
Selain charger, stop kontak juga menjadi tempat penting untuk mencolokkan adaptor daya. Pastikan kamu sudah mencoba charger ini sebelum digunakan kembali, ya!
2. Gantilah dengan charger
Untuk memastikan apakah chargernya yang rusak, atau justru masalah terletak pada baterai laptopnya sendiri, kamu bisa lakukan penggantian charger dengan yang baru.
Bila masalahnya adalah charger yang rusak, bisa jadi charger lainnya masih tetap bisa bekerja dengan sangat baik. Jika cara ini berhasil, dapat disimpulkan bahwa masalahnya bukan terletak pada baterai laptop.
3. Cek baterai
Apakah laptopmu termasuk laptop yang bisa lepas-pasang baterainya? Eits, jangan langsung dipasang. Ada beberapa rangkaian yang harus dilakukan. Caranya, matikan laptop dan lepas baterainya.
Setelah itu, tekan tombol power pada laptop selama 15 detik dengan posisi baterainya belum terpasang.
Lantas, bagaimana cara mengisi dayanya? Yap, tentu harus dalam keadaan terpisah. Intinya, apabila laptop masih menyala dengan normal, artinya masalah bukan terletak pada charger, melainkan baterai.
Baca Juga: Gak Nyangka! Ganti Layar Laptop di Sukabumi Semurah Ini?
4. Tahan tombol power 30 detik
Masih ragu dengan tips satu ini? Ternyata, banyak yang berhasil loh setelah menerapkan tips satu ini. Tentu, untuk melakukan tes ini kamu harus matikan dulu laptop dan lepaskan baterainya.
Kemudian, pasang kembali baterai ke laptop lalu tekan tombol power. Terakhir, tahan tombol power selama 30 detik. Setelah 30 detik, lepaskan dan nyalakan laptop dibarengi dengan menekan tombol power.
5. Dinginkan dan istirahatkan laptop
Laptop yang digunakan untuk keperluan kantor hingga nugas biasanya akan lebih sering menyala, bahkan bisa saja setiap saat. Nah, kondisi overheat ternyata menjadi salah satu penyumbang masalah loh.
Perlu kamu tahu, baterai laptop sangat rentan terhadap suhu panas. Tidak hanya itu, bahkan lampunya ini dapat memengaruhi kinerja sensornya.
6. Jangan multitasking
Multitasking yang dimaksud di sini adalah menjalankan sebuah aktivitas dalam satu waktu. Contohnya, dengan membuka lebih banyak aplikasi sekaligus. Meskipun aplikasi tersebut sedang tidak digunakan, tapi pengoperasian aplikasi ternyata cukup menguras baterai loh.
Hal ini tentu saja akan membuat daya yang dimiliki tersedot kembali Untuk itu, terpaksa kamu harus tutup sementara dulu beberapa aplikasi tadi. Lalu, mulai ulang kembali agar proses pengisian baterainya tetap optimal.
Baca juga: Kenapa Laptop Tiba-Tiba Hang? Ini Cara Mengatasinya
Tips Agar Baterai Laptop Tidak Cepat Habis
Setelah tahu cara mengatasi laptop tidak bisa dicas, nah saatnya untuk tidak mengulangi kembali kesalahan yang sama pada baterai laptop kamu. Ini beberapa tips yang bisa kamu coba agar laptop hemat baterai:
1. Atur kecerahan layar dengan bijak
Layar laptop adalah salah satu komponen utama yang membutuhkan daya paling banyak. Dengan menurunkan kecerahan layar saat tidak diperlukan atau menggunakan mode hemat daya, kamu dapat menghemat sejumlah besar daya baterai. Sebagian besar laptop modern memiliki opsi untuk mengatur kecerahan layar sesuai preferensi kamu.
2. Nonaktifkan perangkat keras yang Tidak digunakan
Perangkat keras tambahan seperti Bluetooth, Wi-Fi, dan webcam dapat memakan daya baterai yang signifikan jika tetap aktif saat tidak digunakan. Pastikan untuk mematikan perangkat tersebut ketika tidak diperlukan untuk menghemat daya.
Pengaturan ini umumnya dapat diakses melalui menu pengaturan atau tombol pintas keyboard yang disediakan oleh laptop kamu.
3. Pantau dan Batasi Penggunaan Aplikasi Berat
Aplikasi yang memerlukan daya pemrosesan yang tinggi, seperti permainan atau software pengeditan video, dapat mempercepat penggunaan daya baterai. Batasi penggunaannya atau tutup aplikasi tersebut saat tidak digunakan untuk mengurangi tekanan pada baterai kamu.
Kamu juga bisa memantau penggunaan daya aplikasi melalui manajer tugas atau aplikasi pihak ketiga untuk mengidentifikasi aplikasi yang memakan daya secara berlebihan.
4. Perhatikan pola pengisian
Pengisian yang tidak tepat dapat memengaruhi umur baterai laptop kamu. Hindari mengisi baterai terlalu sering atau membiarkan baterai terlalu lama terhubung ke sumber daya setelah terisi penuh. Idealnya, lepaskan charger setelah baterai terisi penuh untuk mencegah overcharging, yang dapat merusak sel-sel baterai dalam jangka panjang.
5. Manfaatkan mode hemat daya
Sistem operasi laptop umumnya menyediakan opsi mode hemat daya yang dapat mengoptimalkan penggunaan daya saat baterai sedang rendah atau saat kamu sedang bepergian.
Aktifkan mode hemat daya ini untuk mengurangi konsumsi daya dan memperpanjang masa pakai baterai kamu. Kamu Juga dapat menyesuaikan pengaturan daya yang lebih spesifik melalui panel kontrol atau pengaturan sistem operasi.
6. Perhatikan suhu lingkungan
Suhu lingkungan yang ekstrem dapat memengaruhi kinerja baterai laptop kamu. Hindari penggunaan laptop di tempat-tempat dengan suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin, karena hal ini dapat mempercepat degradasi baterai. Pastikan laptop kamu memiliki ventilasi yang cukup dan hindari menutupi ventilasi saat digunakan.
7. Lakukan pemeliharaan berkala
Membersihkan ventilasi dan pendingin laptop secara berkala dapat membantu menjaga suhu yang optimal dan mencegah overheating yang dapat merusak baterai. Selain itu, perbarui driver perangkat keras dan sistem operasi laptop kamu secara berkala untuk memastikan kinerja yang optimal dan efisiensi penggunaan daya.
Itulah berbagai cara mengatasi baterai laptop tidak bisa dicas beserta tips menariknya. Selalu ingat bahwa perawatan yang baik terhadap baterai dapat membantu meningkatkan masa pakai dan kinerja laptop kamu dalam jangka panjang.
Yuk, jangan abai dan mulai memperdulikan perangkat apa pun yang dimiliki.
Kamu bisa simak berbagai solusi menarik lainnya seputar masalah pada laptop di bestservice.id.
Atau konsultasikan masalah laptop mu saja bersama tim kami di Instagaram Bestservice.id