Laptop Overheating atau bisa disebut Laptop Overheat adalah kondisi laptop yang terlalu panas akibat penggunaan dalam jangka waktu yang lama atau membuka terlalu banyak aplikasi.
Sehingga, memaksa laptop harus bekerja lebih keras. Siapa pun pasti pernah mengalami Laptop Overheat bukan?
Namun, apakah kamu sudah tahu bagaimana cara mengatasinya? Atau, hanya dibiarkan saja? Ternyata, justru bisa memperparah kondisi laptop kamu loh. Ada baiknya untuk laptop simak berbagai cara mengatasinya di sini.
Cara Mengatasi Laptop Overheat
Ada beberapa cara mudah untuk mengatasi laptop overheat, di antaranya
1. Membeli kipas eksternal
Pertama, cara yang cukup efektif dan paling sering digunakan untuk mengatasi masalah laptop overheat adalah dengan menggunakan kipas eksternal atau cooling pad.
Cooling pad merupakan perangkat tambahan yang dirancang khusus untuk membantu mendinginkan laptop dari luar. Alat ini bekerja mengoptimalkan suhu laptop dengan cara meningkatkan sirkulasi udara, meningkatkan performa laptop, dan meningkatkan kenyamanan penggunaan karena laptop selalu berada dalam kondisi dingin.
Kamu bisa gunakan beberapa tips di bawah ini ketika memilih cooling pad untuk laptop ya!
- Pilih cooling pad yang sesuai. Ada berbagai jenis dan ukuran cooling pad di pasaran. Pilihlah yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan laptopmu. Pastikan cooling pad memiliki kipas yang cukup kuat untuk memberikan aliran udara yang baik.
- Tempatkan laptop di atas cooling pad. Letakkan cooling pad di permukaan datar, seperti meja kemudian tempatkan laptop di atasnya. Pastikan posisi laptop stabil dan cooling pad tidak tergelincir.
- Hubungkan ke sumber daya. Sebagian besar cooling pad dilengkapi dengan kabel USB yang bisa langsung dihubungkan ke port USB laptop. Colokkan kabel tersebut untuk menyalakan kipas pada cooling pad.
- Nyalakan cooling pad. Beberapa cooling pad memiliki tombol on/off, sementara yang lain otomatis menyala saat terhubung ke USB. Pastikan kipas berfungsi dan aliran udara mengarah ke bagian bawah laptop.
- Gunakan laptop seperti biasa. Setelah cooling pad berfungsi, kamu bisa menggunakan laptop seperti biasa. Cooling pad akan membantu menjaga suhu laptop tetap stabil selama penggunaan.
Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Mudah Mengatasi Laptop Black Screen
2. Membersihkan ventilasi secara rutin
Ada kalanya tugas yang terlalu menumpuk membuat kamu tidak sempat untuk membersihkan ventilasi laptop. Akibatnya, ventilasi kotor dan tersumbat.
Ventilasi yang bersih sangat penting untuk menjaga sirkulasi udara yang baik, sehingga laptop bisa tetap dingin dan berfungsi dengan optimal.
Perlu kamu, tahu bahwa ventilasi pada laptop juga berfungsi untuk mengalirkan udara panas keluar dari dalam perangkat dan memasukkan udara dingin dari luar. Proses ini membantu menjaga suhu komponen internal, seperti prosesor dan kartu grafis, agar tetap dalam batas yang aman.
Ketika ventilasi kotor atau tersumbat, aliran udara menjadi terhambat, dan panas dari komponen internal tidak bisa dikeluarkan dengan efisien
Bila kamu ingin membersihkan ventilasi laptop, simak dulu cara di bawah ini agar tidak makin rusak.
- Siapkan alat yang dibutuhkan. Kamu akan membutuhkan obeng kecil, kaleng udara bertekanan (compressed air), kuas kecil, dan kain lembut. Pastikan juga laptop dalam keadaan mati dan tidak terhubung ke sumber listrik.
- Buka casing laptop. Gunakan obeng kecil untuk membuka sekrup pada bagian bawah laptop. Hati-hati saat membuka casing agar tidak merusak komponen internal.
- Periksa ventilasi dan kipas. Setelah casing terbuka, kamu bisa melihat ventilasi dan kipas pendingin. Periksa apakah ada debu atau kotoran yang menumpuk di sana.
- Bersihkan dengan compressed air. Gunakan kaleng udara bertekanan untuk meniup debu dan kotoran dari ventilasi dan kipas. Lakukan dengan hati-hati dan jangan terlalu dekat agar tidak merusak komponen.
- Gunakan kuas kecil. Jika ada debu yang sulit dijangkau, gunakan kuas kecil untuk membersihkannya. Kuas ini bisa membantu mengangkat debu dari celah-celah yang sempit.
- Lap dengan kain lembut. Bersihkan permukaan komponen dengan kain lembut untuk mengangkat sisa-sisa debu yang mungkin masih menempel.
- Pasang kembali casing. Setelah selesai membersihkan, pasang kembali casing laptop dan kencangkan semua sekrup dengan baik.
3. Pertimbangkan penyangga laptop
Selanjutnya, kamu mungkin dapat mempertimbangkan untuk penggunaan penyangga laptop yang juga terbilang efektif dalam mencegah laptop overheat. Penyangga laptop bukan cuma untuk mengatur suhu, tetapi ada tambahan lain untuk penggunanya loh, terutama dari segi kesehatan.
Pertama, dapat menjaga kesehatan postur tubuh. Penyangga laptop sendiri dirancang agar layar laptop berbanding lurus dengan mata. Tentu, kamu tidak perlu membungkuk ketika sedang bekerja.
Posisi layar juga lebih tinggi. Hal ini akan membuat postur duduk menjadi lebih baik. Di samping itu, leher dan punggung dijamin tidak akan mudah pegal. Sebab, tidak perlu menunduk terus-terusan.
Kedua, dapat meningkatkan produktivitas harian. Nah, masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Postur tubuh yang sejajar memungkinkan kamu untuk bekerja lebih nyaman dan tentu akan lebih panjang durasinya tanpa merasa lelah. Secara tidak langsung, produktivitas sudah meningkat bukan?
Namun, pastikan ya untuk memilih penyangga laptop yang sesuai, terutama ukuran dan berat laptop. Penyangga juga harus kokoh agar bisa menahan laptop dengan lebih stabil.
Aturlah penyangga laptop dengan ketinggian yang sesuai, terutama sejajar dengan mata.
4. Menonaktifkan buka otomatis setiap aplikasi
Biasanya, pada saat kita membuka laptop ada beberapa aplikasi yang otomatis sudah terbuka. Disisi lain laptop baru saja dinyalakan. Penyebabnya yaitu karena mode buka otomatisnya sedang diaktifkan.
Pembukaan berbagai aplikasi secara bersamaan mungkin saja terjadi. Hal ini tentu membuat laptop harus bekerja dengan sangat ekstra. Belum lagi ada beberapa software yang terupdate otomatis secara rutin setiap harinya.
5. Bersihkan dari malware/virus
Tanpa disadari, kemunculan malware atau virus ini menjadi salah satu penyebab laptop overheat loh. Bila laptop sudah terinfeksi virus, maka artinya kamu harus menghapus apapun malware atau virus yang ada di laptop.
Itu sebabnya sangat penting menginstal program antivirus agar pembersihan dilakukan secara rutin. Dengan demikian, laptop dapat terhindar dari virus/malware yang seringkali menimbulkan banyak masalah pada laptop.
Demikian berbagai cara mengatasi laptop overheat yang dapat dicoba. Semoga cara-cara di atas juga worth it ya di perangkat kamu!
Baca juga: Blue Screen pada Laptop, Apa Penyebabnya?
Simak berbagai tips lainnya seputar masalah pada laptop melalui bestservice.id.
Kamu juga bisa konsultasi langsung via DM Instagram Bestservice.id, kami tunggu dm kamu 😁