Kebutuhan laptop hampir sama seperti kebutuhan primer lainnya, membuat kamu pastinya sangat panik ketika mendapati baterai laptop bocor tiba-tiba.
Akibat dari Baterai Laptop Bocor itu, kamu terpaksa harus selalu menggunakan charger secara terus menerus ketika ingin menggunakan laptop tersebut.
Lantas, apa sih penyebab baterai laptop bocor? simak berikut penjelasan lengkapnya
Tanda-Tanda Baterai Laptop Bocor
Ada beberapa orang yang mungkin tidak menyadari kalau baterai laptop bocor akibat selalu di-charge terus-terusan. Alhasil, masalah ini pun tidak dapat terdeteksi. Nah, untuk tahu apakah baterai laptop bocor atau tidaknya, berikut tanda-tandanya:
- Kondisi fisik laptop, terutama bagian baterai mulai berubah, dimana ditandai dengan baterai yang mulai membengkak atau menggembung.
- Pengisian baterai sangat cepat.
- Baterai cepat habis meski sudah dicas berjam-jam.
- Baterai tidak dapat sepenuhnya menyimpan arus listrik sampai kapasitas 100%.
- Laptop tidak bisa bertahan lama tanpa kabel charger.
- Adanya tanda silang merah yang muncul pada simbol baterai di laptop menandakan bahwa pengisian yang sudah tidak stabil.
Penyebab Baterai Laptop Bocor
Kadang kala, beberapa kebiasaan sederhana yang sering kita sepelekan justru dapat berakibat fatal loh di kemudian hari. Di antaranya:
1. Langsung dipakai setelah dibeli
Nah, siapa nih yang baru saja membeli laptop baru? Pastikan kamu selalu mengisi daya baterai terlebih dahulu setelah selesai dibeli. Layaknya hp, pun harus dicas dulu sebelum digunakan.
Setidaknya, kamu harus mengecas baterai laptop hingga 4 jam dan pastikan dalam kondisi mati, bukan sedang digunakan. Meski sebenarnya kita tidak sabar untuk menggunakan laptop baru, tetapi harus bersabar dulu ya agar performanya tetap terjaga ke depannya.
2. Sering menggunakan laptop saat sedang dicharge
Rasanya hampir semua orang tahu tentang akibat dari menggunakan perangkat yang sedang di cas secara terus-terusan. Namun, kadang keadaan memaksa kita harus menggunakan laptop hingga seharian.
Akan tetapi, ternyata hal ini justru menjadi awal mula dari kebocoran baterai laptop kamu loh. Laptop yang dituntut harus bekerja dalam waktu bersamaan membuat ia kebingungan dan akhirnya mempengaruhi performanya.
Lantas, seperti apakah seharusnya agar baterai tidak bocor? Normalnya, kamu memang harus mengisi daya laptop dulu sampai benar-benar penuh. Nah, setelah itu, baru deh dapat digunakan. Pastikan baterai terisi full hingga 100% ya!
3. Lupa mencabut charger ketika baterai sudah full
Yap, serba salah! Kamu harus sering-sering crosscheck apakah daya baterai sudah penuh atau belum. Sebab, tidak mencabut charger ketika baterai sudah full justru juga menyebabkan baterai bocor.
Akibatnya memang sangat fatal. Apalagi, jika kamu membiarkan laptop dicas dalam waktu yang cukup lama. Hal ini lama-kelamaan dapat membuat komponen baterai menjadi rusak.
Bayangkan saja, laptop dipaksa untuk terus mengisi daya padahal baterai sudah terisi penuh. Alhasil, ini memengaruhi kesehatan baterai laptopnya.
4. Jangan sampai laptop mati total
Sekali dua kali mungkin masih oke ya! Tapi, kalau keseringan, apa sih akibatnya? Ternyata, ini dapat membuat baterai laptop cepat bocor dan rusak.
Pastinya sering dialami, akibat keasyikan bekerja atau jadwal yang padat membuat kamu lupa untuk mengecek kapasitas baterai laptop. Untuk itu, mulai dari sekarang mulailah kebiasaan untuk mengisi daya ketika baterai sudah 20%.
5. Sering melepas baterai laptop
Boro-boro menjadi teknisi atau mekanika, kebiasaan kamu yang sering melepas baterai laptop bukanlah tips untuk menghemat pemakaian laptop. Namun, ini adalah awal mula dari kerusakan baterai kamu.
Akibat dari terlalu sering melepas baterai akan membuat pemakaian menjadi tidak stabil. Bahkan, kebiasaan ini berisiko tinggi membuat komponen laptop lebih gampang rusak.
Penggunaan laptop tanpa baterai tidaklah disarankan. Jadi, pastikan untuk tetap menggunakannya. Lalu, ketika ingin di cas, pastikan laptop selalu dalam kondisi mati.
Baca juga: Tanda-Tanda Baterai Rusak pada Laptop
6. Menggunakan colokan bercabang
Kok bisa sih, apa hubungannya? Yap, sekilas tampak tidak ada kaitannya sama sekali antara colokan bercabang dengan baterai laptop.
Namun, ternyata mencolokkan charger ke colokan bercabang cenderung membuat arus listrik menjadi tidak stabil. Ini akibat dayanya yang terbagi-bagi.
Untuk itu, lebih baik kamu menggunakan colokan biasa saja.
7. Pencahayaan terlalu terang
Apakah di antara kamu ada yang suka menggunakan laptop dengan tingkat cahaya paling terang atau tinggi? Yap, memang lebih enak dan nyaman kalau pencahayaan maksimal ketika menonton film.
Namun, kamu perlu tahu bahwa kebiasaan buruk ini justru berpotensi menyebabkan baterai laptop bocor. Ketika kamu mengatur cahaya menjadi lebih terang, ini akan membuat kapasitas baterai menjadi lebih boros.
Lalu, seperti apa tingkat pencahayaan yang disarankan? Yang normal saja, tidak terlalu redup atau pun terang. Dengan itu, dapat melindungi kesehatan baterai. Namun, tidak hanya materi, tetapi juga kesehatan mata kamu!
8. Sering membuka banyak aplikasi dalam waktu bersamaan
Tugas kerja yang mungkin sangat berat membuat kamu harus membuka banyak aplikasi setiap harinya. Namun, dari sekian banyaknya aplikasi yang kamu gunakan, pastinya beberapa di antaranya ada yang tidak dipakai bukan?
Nah, sebaiknya tutuplah aplikasi yang tidak digunakan tersebut. Sebab, ini justru akan membuat kinerja laptop semakin berat.
9. Overheating
Overheating adalah kondisi dimana laptop dalam kondisi panas berlebih. Biasanya, overheating terjadi akibat kinerja laptop yang terlalu berat atau dipaksa oleh penggunanya.
Kinerja laptop yang berat biasanya terjadi karena panas berlebih, membuka aplikasi terlalu banyak, hingga penggunaan laptop terlalu lama.
Ketika suhu laptop tinggi, maka material yang digunakan pada baterai laptop seperti lithium ion sangat rentan rusak dan mengalami degradasi.
Proses ini dinamakan sebagai penguraian elektrolit yang menyebabkan keluarnya cairan atau gas berbahaya dari baterai. Di samping itu, sel lithium yang terlalu panas pada akhirnya bisa membengkak dan pecah. inilah yang menjadi penyebab dasar kenapa laptop kamu bisa bocor.
10. Kerusakan pada fisik baterai
Baterai dengan material litium memiliki risiko lebih besar mengalami kondisi fisik. Namun, penyebabnya biasanya akibat kesalahan penanganan, cacat produksi, terjatuh, hingga terbentur.
Baca juga: Kipas Laptop Bergemuruh Kencang dan Berisik, Kok Bisa?
Itulah berbagai penyebab baterai laptop bocor yang harus kamu ketahui.
Mau tahu tips lainnya untuk meningkatkan performa laptop? Yuk, kunjungi blog bestservice sekarang juga!
Kamu juga bisa konsultasi masalah baterai laptop/macbook langsung dengan tim kami di Instagram Bestservice.di, jadi jangan sungkan untuk dm-dm Bestservice.id yak 😁
One Reply to “Baterai Laptop Bocor, Apa Penyebabnya?”