Panduan Membeli laptop bekas adalah solusi yang paling tepat saat kamu cuma punya budget pas-pasan. Namun, membeli laptop bekas pun harus bijak ya.
Jangan sampai tertipu dengan rayuan dan fitur yang ditawarkan. Apalagi, jika kamu membelinya secara online, wajib mengikuti Panduan Membeli laptop bekas di bestservice.id.
Sebaiknya hindari beli online, Sebab, kamu tidak bisa melihat secara langsung kualitas dari laptop tersebut.
Nah, agar kamu lebih berhati-hati, simak Panduan Membeli laptop bekas di bawah ini.
Panduan Membeli Laptop Bekas
Sudah pasti, ada banyak sekali kekhawatiran di pikiran kita saat membeli laptop bekas. Mulai dari laptop tiba-tiba rusak, kualitas tidak terjamin, aksesoris tidak lengkap, dan masih banyak lagi.
Tapi, kamu tidak perlu khawatir. Banyak juga kok yang beruntung saat memilih laptop bekas, karena mereka menerapkan beberapa tips membeli laptop bekas berikut ini.
1. Sesuaikan dengan kebutuhan
Pertama, hal paling penting dan utama yang harus kamu pertimbangkan adalah “untuk apa sih laptop yang akan dibeli?”. Tentu, memilih laptop harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing agar kamu tidak salah beli.
Contohnya, jika kamu termasuk gamers, tentu seharusnya membeli laptop dengan performa yang sangat tinggi agar memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan. Lain halnya, jika kamu hanya menggunakannya untuk kegiatan tulis menulis.
Nah, ini beberapa tips yang bisa kamu gunakan. Pertama, untuk kebutuhan belajar, kamu bisa pertimbangkan laptop dengan layar yang nyaman serta kapasitas baterai tahan lama.
Kedua, untuk sekedar browsing internet. Kamu tidak perlu kok membeli laptop dengan spesifikasi yang terlalu tinggi. Sebab, laptop dengan spesifikasi standar saja sudah cukup.
Ketiga, untuk bekerja. Kamu harus teliti dalam memilih prosesor, penyimpanan, dan RAM. Pastikan kalau prosesornya cukup kuat, sehingga bisa menunjang aplikasi yang akan dipakai saat bekerja nanti.
Terakhir, untuk bermain game. Nah, tentu prosesor juga seharusnya mumpuni. Tak kalah penting, kartu grafis pun harus memberikan pengalaman grafis yang berkesan.
2. Menetapkan anggaran
Kira-kira apakah kamu sudah punya rentang budget sendiri untuk membeli laptop bekas? Nah, sebaiknya ini dulu ya yang harus diutamakan. Sebab, membeli laptop tanpa panduan yang jelas sama saja dengan nihil dan zonk.
Untuk itu, kamu tentukan dulu berapa banyak sih uang yang mesti dikeluarkan untuk pembelian laptop tersebut. Pada dasarnya, untuk soal harga laptop bekas sendiri sangat variatif. Sebab, tergantung pada tipe, merk, spesifikasi, hingga kondisi laptop tersebut.
Namun, pastikan untuk mementingkan kondisi laptop pada urutan pertama ketika memilihnya ya!
Baca juga: Baterai Laptop Bocor, Apa Penyebabnya?
3. Coba riset dulu
Hal yang juga tidak boleh disepelekan adalah riset tentang merek, tipe, serta spesifikasi laptop yang diinginkan. Kamu bisa baca-baca dulu berbagai review yang banyak diposting di blog-blog atau konten sosial media lainnya.
4. Memilih seller tepercaya
Meski hanya membeli laptop bekas, nyatanya kamu harus tetap selektif loh. Kamu harus memilih seller yang benar-benar jujur dan dapat dipercaya serta memiliki reputasi toko yang baik.
Lantas, di manakah bisa menemukannya? gampang kok, ada banyak informasi tentang penjual yang recommended. Jika website tersebut memiliki website atau media sosial, kamu bisa baca berbagai review dari pengikutnya.
5. Mengecek kondisi laptop
Saat kamu membeli laptop di tokonya, kondisi fisik adalah hal penting yang harus kamu periksa secara teliti dan detail. Ada beberapa hal penting yang mesti dipastikan kualitas dan kondisinya, seperti:
- Baterai. Lakukan pengecekan kesehatan baterai sampai ketahanannya berapa lamakah.
- Keyboard. Kamu bisa periksa satu per satu tombol pada keyboard apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.
- Touchpad. Sebagian laptop bekas mungkin ada yang mengalami kendala di bagian touchpadnya. Untuk itu, cek apakah touchpad laptop masih responsif dan sensitif.
- Port. Tidak hanya dilihat saja, tetapi kamu harus mengecek dan memastikan bahwa semua port, mulai dari audio, HDMI, dan USB masih dapat digunakan.
- Layar. Tak kalah penting, layar harus dipastikan kondisi fisiknya. Contohnya, ada goresan, warna tidak merata pada layar, atau kerusakan lainnya. Tidak hanya dalam kondisi mati, pastikan juga mengecek layar dalam kondisi sedang dinyalakan.
6. Memeriksa performa laptop
Apakah ada masalah dengan kondisinya? Jika tidak, kamu bisa lanjut untuk melakukan pemeriksaan terhadap performa laptopnya. Langkah-langkah yang bisa kamu terapkan yaitu:
- Pertama, cobalah untuk menjalankan berbagai program dasar. Misalnya, web browser, microsoft office, media player, dan lainnya. Perhatikan dengan detail apakah ada kejanggalan dengan laptop saat dioperasikan atau tidak. Jika tidak ada lag, berarti laptop layak untuk dibeli.
- Bila kamu ingin menggunakan laptop untuk bermain game, kamu juga bisa coba untuk main. Cukup memainkan game apapun yang sudah ada di laptop. Pastikan kalau game dimainkan dengan lancar tanpa ada hambatan apa pun.
- Periksa kondisi baterainya dengan menggunakan laptop sekitar 10-15 menit. Lalu, lihatlah berapakah pengurangan dari baterai tersebut. Ini untuk memastikan bahwa laptop yang dibeli masih memiliki kualitas baterai yang bagus.
7. Memeriksa software
Nah, terkait sistem operasi yang digunakan laptop, kamu bisa tanyakan pada penjualnya ya! Namun, pastikan kalau laptop sudah mumpuni dan kompatibel untuk menggunakan sistem operasi yang terbaru.
Di samping itu, kamu juga perlu memeriksa software bawaan dan tambahan yang dimiliki laptop. Untuk software bawaan, pastikan kalau semuanya sudah terinstal dengan baik dan tidak menimbulkan masalah.
Sementara, untuk software tambahan, kamu harus tanyakan dulu pada penjualnya apakah mereka pernah menginstal software tambahan di laptop atau tidak.
8. Periksa dengan teliti garansi laptop
Kamu bisa tanyakan pada penjual apakah laptop tersebut masih memiliki garansi atau tidak. Jika masih, pastikan kamu mendapatkan kartu garansi resmi dari penjualnya.
Namun, biasanya beberapa seller laptop bekas juga menyediakan garansi khusus meski tidak sepanjang garansi aslinya.
9. Negosiasi harga
Kalau semuanya sudah benar-benar oke, jangan langsung bayar ya! Kamu harus lakukan negosiasi harga terlebih dahulu. Nah, biasanya ada beberapa toko yang justru menawarkan harga lebih tinggi. Jika kamu tidak riset terlebih dahulu, bisa-bisa kebablasan dan rugi sendiri.
Itulah panduan membeli laptop bekas yang bisa kamu terapkan ya! Harus teliti, cermat, dan detail dalam membeli laptop bekas agar tidak mudah rusak.
Baca juga: Blue Screen pada Laptop, Apa Penyebabnya?
Mau tahu solusi masalah laptop lainnya yang sering kamu alami? Baca selengkapnya disini.
Mau konsultasi sampai permasalahanya laptopnya beres? silahkan dm kami di IG Bestservice.id.
One Reply to “Panduan Membeli Laptop Bekas yang Wajib Kamu Ketahui”